Inilah Alasan Mengapa Pentingnya Sikap Tawadhu dalam Pelaksanaan Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 23 Juli 2024, 03:06:21

Setiap jamaah, wajib memiliki sikap tawadhu ketika umrah. Tawadhu adalah sikap kerendahan hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tidak merasa lebih daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dipunyai oleh setiap manusia)individu dan ditanamkan dalam jiwa. Sikap tawadhu akan tercermin pada keseharian kita, bagaimana cara kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas cobaan yang diberikan Allah. Sikap tawadhu ini amat disenangi Allah, sehingga seorang muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita dapat menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kemampuan diri kita pribadi. Kita tak perlu sombong atas keberhasilan diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, pangkat, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan titipan Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah SWT melalui peristiwa yang dialaminya saat menunaikan umrah. Ia merasa bahwa sikap tawadhu dan sabar lah yang bisa menuntunnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, ia melaksanakan umrah dengan istrinya, dengan rombongan jamaah umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, ia merasakan kenikmatan beribadah, lalu ia berdoa kepada Allah agar diberikan nikmat dalam ibadah yang sama ketika nanti pulang ke Indonesia. Lalu, ia pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Jadi, ia tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan telepon genggam selama melaksanakan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, ia sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu beliau masih bersama istrinya. Tak disangka, saat menjelang sholat subuh beliau tidak melihat istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak bisa menunjukkan identitas. Lalu saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan supaya bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak disangka, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Saat Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan ponsel, merasa diri lebih tinggi dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. Tak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga ikut berkontribusi membuatnya lepas dari jerat kebingungan saat tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita akan menjalankan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menumbuhkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk membiasakan sholat tahajjud di waktu malam. Lalu beristighfar ketika sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan semakin bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada diri kita. Demikian inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua bisa menunaikan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id