Hotline 021-8403641
Informasi lebih lanjut?
Home » Galeri Foto » Tukang Cukur Tahalul yang tak Mau Dibayar

Memotong dan mencukur rambut setelah melaksanakan haji atau umroh, merupakan ketetapan dalam Alquran dan Sunnah. Serta kesepakatan para ulama dan Allah berfirman dalam surat al-fath ayat 27 yang artinya. “… dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedangkan kamu tidak merasa takut.”

Ibnu Umar berkata, pada saat melakukan haji wada Rasulullah bersabda, “Ya Allah rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya.”

Abu Hanifah becerita kepada Waki, “Aku telah melakukan kesalahan pada lima macam ibadah. Aku pun kemudian diajari oleh seorang tukang bekam. Yaitu ketika aku hendak mencukur rambut, aku berdiri di hadapan seorang tukang bekam. Aku bertanya kepadanya. ‘Berapa ongkos mencukur rambut kuku?'”

Tukang cukur bertanya. “Apakah kamu orang Irak?” aku jawab, “Ya.”

Tukang cukur berkata, “Sebuah ibadah tidak disyaratkan untuk dibayar. Duduklah.”

Aku pun lalu duduk dengan berpaling dari arah kiblat. Dia berkata kepadaku. “Hadapkan wajahmu ke arah kiblat. “Aku pun lalu menggerakkan wajahku ke arah kiblat. Dia mencukur rambut ku sedangkan aku hanya diam saja.

Dia berkata kepadaku “Bertakbirlah.” Aku pun lalu bertakbir hingga aku berdiri dan ingin pergi. Dia kembali berkata kepadaku.

“Kamu mau ke mana?” Aku menjawab. “Melanjutkan perjalanan.” Dia berkata, “Lakukan salat dua rakaat, setelah itu baru pergi.”

Aku berkata kepada diriku sendiri, “aku tidak pernah melihat kecerdasan tukang bekam seperti orang ini.” Akupun berkata kepadanya.

“Dari mana kamu mengetahui ajaran yang kamu perintahkan kepadaku itu?”

Dia menjawab.”Aku pernah melihat Atha bin Abi Rabah melakukan hal itu.”

Abu Muhammad Atha bin Abi Rabah Aslam bin Shafwan, atau singkatnya Atha bin Abi Rabah, adalah seorang tokoh ulama ahli fiqih, ahli tafsir dan perawi hadits dari golongan tabi’in, yang bertempat tinggal di Mekkah. Atha bin Abi Rabah merupakan seorang keturunan Habasyah, yang lahir di Al-Janad, sebuah kota di Yaman.

Sumber : https://ihram.co.id/berita/qlemc9327/tukang-cukur-tahalul-yang-tak-mau-dibayar

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Simbolisasi Padang Arafah

Simbolisasi Padang Arafah

31 August 2017 1.200x Berita

Sejak tergelincirnya matahari pada 9 Dzulhijjah sampai dengan terbitnya fajar pada 10 Dzulhijjah pada keesokan harinya, jemaah haji yang berasal dari seluruh dunia berkumpul di satu titik tempat yang bernama Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah puncak ritual haji yaitu wukuf. Aktivitas ini merupakan rukun wajib yang harus dilakukan oleh calon jamaah haji ... selengkapnya

Keberangkatan Umrah Sahara Kafila – 25 Juni 2012

5 July 2012 375x 2012, Galeri Foto

[supsystic-gallery id=’21’] selengkapnya

Rajin Jadi Imam Salat, Tukang Cireng Ini Naik Haji

Rajin Jadi Imam Salat, Tukang Cireng Ini Naik Haji

9 September 2015 494x Kisah Inspirasi

Tahun ini akan menjadi tahun bersejarah bagi seorang pedagang cireng asal Kota Cirebon, Jawa Barat, Djumadi. Betapa tidak, pria berusia 50 tahun itu akan menunaikan ibadah haji. “Saya berangkat karena menjadi TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah),” katanya saat ditemui Tempo, di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, Sel... selengkapnya

Kantor Kami

Komplek Kafila Business Center

Jl. Raya Bogor Km. 21 No. 1 – 2 Kel. Rambutan Kec. Ciracas – Jakarta Timur

Telp. 021-8403641

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.