Hotline 021-8403641
Informasi lebih lanjut?

Kota Peradaban

27 April 2023 157x Berita

Home » Berita » Kota Peradaban

Ayah Enha Bersama Jamaah Umrah Ramadhan Sahara Kafila

Ketika memasuki kota Madinah ini, kami segera teringat Mekkah. Ya, Madinah dan Mekkah adalah dua kota suci yang identik dengan Rasulullah. Jika di Mekkah adalah tempat lahir beliau, Madinah ada kota yang dibangun oleh Nabi Saw dan tempat beliau wafat. Jika di Mekkah ada Masjidil haram dan Ka’bah, di Madinah ini terdapat Masjid Nabawi dan makam Rasulullah.

Dua kota suci itu laksana siang dan malam, seakan telah menjadi satu kesatuan, selalu memancarkan kerinduan yang dalam.

Jika Mekkah ibarat siang, Madinah adalah malam yang dihiasi rembulan dan cahaya gemintang. Sang purnama itu tak lain adalah Rasulullah, Muhammad Saw. Dan bintangnya adalah para sahabat yang senantiasa menegakkan panji keadilan dan kedamaian. Islam. Salam. Kepasrahan total kepada Tuhan meniscayakan kedamaian hakiki.

Madinah awalnya bernama Yatsrib. Setelah Nabi Saw hijrah, beliau mengganti nama menjadi Madinah. Secara semantik kata Madinah seakar dengan kata Tamaddun yang berarti peradaban. Kita sering menyebut masyarakat madani atau civil society yang berarti masyarakat yang berperadaban.

Madinah adalah kota istimewa. Walaupun Nabi Saw memulai kehidupan di bumi Mekkah, tetapi syiar Islam berkumandang lebih kuat di kota ini. Ajaran-ajarannya dikukuhkan di Madinah. Bahkan, ketika Nabi melakukan penaklukan Mekkah, beliau lebih memilih menetap di Madinah. Masa-masa akhir beliau ditulis di kota ini dengan tinta emas.

Madinah terletak di dataran tinggi, di persimpangan tiga lembah, yaitu lembah ‘aql, lembah Aqiq, dan lembah Hind. Ada beberapa gunung di sekelilingnya, yaitu gunug Haji, gunung Salaa, gunung ‘Ir, dan gunung Uhud. Maka tak heran, jika di Mekkah terasa terik, di Madinah justru terasa sejuk.

Madinah merupakan kota terbesar ketiga di Hijaz, setelah Mekkah dan Thaif. Dulu, Nabi berdakwah di Thaif dan diusir warganya. Tapi setelah beliau Hijrah ke Madinah, dari kota suci itulah, Nabi Saw mulai membangun peradaban, lalu Islam disebarkan ke dunia.

Ya Nabi, Salam ‘Alaika..
Rindu kami padamu ya Rasul..

Ayah Enha

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Mutiara Haji

Mutiara Haji

31 August 2016 540x Catatan Haji

Mutiara Haji  Sesungguhnya diadakannya Thawaf di Ka’bah, Sa’I antara Shafa dan Marwa dan Melempar Jumrah adalah untuk mengingat Allah SWT (HR. Abu Daud) Kosakata Haji :*Jamrah :* Melempar batu kerikil yang diambil ketika Mabit, ketempat Jamrah (Marma) yang berjumlah tiga macam : Jumrah Ula’, Jumrah Wustho dan Jumrah Aqobah. Tips&nbs... selengkapnya

Ziarah Jejak Nabi di Thaif

Ziarah Jejak Nabi di Thaif

10 September 2017 395x Berita

Adalah Addas, pemuda Kristen yang menghampiri Nabi Muhammad SAW saat melepas lelah di kebun kurma dalam perjalanan ke Thaif. Nabi yang saat itu berteduh karena dikejar-kejar orang Makkah yang tak menghendaki dakwahnya, beristirahat di salah satu kebun kurma milik seorang Kristen. “Siapa namamu. Apa agamamu,” kata Muhammad kala itu. “Addas n... selengkapnya

Sa’i adalah Pencarian

Sa’i adalah Pencarian

1 April 2017 457x Berita

badah Sa’i adalah berlari-lari kecil di antara Bukit Shafa dan Marwah. Sebagaimana diabadikannya proses pencarian (usaha) air oleh Siti Hajar untuk dirinya dan anaknya, Ismail, menurut Ali Syariati, ibadah Sa’i intinya adalah sebuah pencarian. Sebuah gerakan yang memiliki tujuan dan digambarkan dengan gerak berlari-lari serta bergegas-gegas. Menu... selengkapnya

Kantor Kami

Komplek Kafila Business Center

Jl. Raya Bogor Km. 21 No. 1 – 2 Kel. Rambutan Kec. Ciracas – Jakarta Timur

Telp. 021-8403641

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.